Senin, 10 September 2012

Lompatan Waktu

Bilakah kupinta waktu tuk terulang
Menghapus segala kepedihan bathinku
Hingga kuberada di masa denganmu
Dan kusinggahi hati yang tak terluka

Menempuh kisah yang sama
Kita hindari jalan yang kan memisah

Menyatu kita menguatkan langkah
Kerasnya rintangan tak lagi terasa
Perlahan hingga akhir masanya
Tak ada rapuh

Selengkapnya...

Minggu, 09 September 2012

Paralel

Bukanlah wewangian bunga bila aromamu kuhirup
Bukanlah manis madu bila keningmu kukecup
Bukanlah kemilau bulan bila senyummu kupandang
Bukanlah belaian angin bila tubuhmu kudekap
Bukan hamparan alam yang membatasi kutajamkan inderaku
Meski indahmu terhalang oleh lapis langit sekalipun, hingga tak terjamah di pelupuk mataku
Namun bathinmu terasa dekat
Dan kudekap dengan hatiku

Selengkapnya...

Diary Padaelo

Sebuah kisah dari sekumpulan sketsa…
Tertulis bersama waktu yang bergulir…
Terpahatkan melalui cengkraman hati…

Yang berteduh di bawah atap yang sama…
Yang berselimut dalam dingin yang sama…
Yang bermandikan peluh di terik yang sama…

Terkadang sindiran kecil membelalakkan mata…
Tak luput pula sentilan yang beruraikan air mata…
Hingga sapaan lembut sepat berasa…

Melalui sikap kita bercerita…
Dengan kesamaan yang berpadu keberagaman…
Apik dalam DIARY PADAELO, milik kita…

Selengkapnya...

Kamis, 06 September 2012

Cinta...

Hidup mengajarkan banyak hal buat manusia
Saat terlahir, mengajarkan tangis
Tak hanya itu, tawa, kagum, marah, berkecamuk dalam satu raga
Mungkin disuatu waktu ia bercampur menjadi satu
Beradu dalam satu darah, satu fikiran, satu hati

Terkadang engkau menemui kebuntuan dalam melintasi jalan hidup
Meski tak semua manusia diberi anugerah untuk memahaminya
Cinta...
Simpel namun tak ringkas seperti tampaknya
Sebuah kerumitan dengan banyak defenisi dari berbagai persepsi

Kadang ia berarti bahagia,
Kadang ia berarti senyuman,
Kadang ia berarti kemesraan,
Kadang ia berarti pengorbanan,
Kadang ia berarti ego,
Kadang ia berarti luka,
Kadang ia berarti tak berbalas,
Kadang ia berarti pengkhianatan

Sulitnya mendefenisikan menggambarkan rumitnya ia
Bahwa ia tak butuh penjabaran, hanya untuk dirasakan
Ia tak butuh dicari, tapi untuk ditemukan
Ia tak butuh pengorbanan, namun untuk merelakan
Ia hakiki, batiniah, bukan fisik
Dan ia bukan untuk dibenturkan dengan defenisi orang lain
Karena cinta adalah kebenaran
Benar untuk semua defenisi

Selengkapnya...