Dicampakkanlah setiap sapa
Membentuk gelora amarah
Dari hati yang masih tertunduk
Oleh asa merindu akan hadir
Berulang kali mengusik diam
Sesekali menghangatkan kebekuan
Mencoba menggoyahkan kebencian
Memendekkan bentangan
Detik berlalu selalu sama
Ejaan nama tak berubah
Rupa masih terlukis
Bisik masih terngiang
Terekam seperti nyata adanya
Tak lelahkah berjalan?
Hingga sesekali berlari
Menjauh begitu inginnya lenyap
Selamanya...
Tak kau dapatkan kerelaan
Ataukah sebuah ujian?
Memerankan sosok asing
Hingga tiba di batas letih
Lalu mempecundangi kala terhenti
Dan mengejek keberpalingan
Ataukah ingin menggelincirkan?
Agar mengutuki takdir
Dan melaknat Tuhan
Lalu haramlah raga
Sabtu, 30 Agustus 2014
Kebencian
Kekaguman [Misteri]
Kau mengganggu pagiku
Melintas tak hanya sekali di hadapanku
Hanya senyum tertahan ucapmu
Ketika sapa kulayangkan
Diammu, mengabaikan
Engkau tuli?
Ataukah suaraku tertahan separuh?
Ketika kau berlalu
Membaur menuju keramaian
Malu jua yang menahan langkahku
Membiarkan pagi ini, -misteri-
Langganan:
Postingan (Atom)