Senin, 27 Mei 2013

Diskusi

Akan ada masa ketika muda berontak
Menantang penghianatan waktu
Berteriak lantang pada kejam semesta
Yang menghunus pedang di balik punggung
Hanyalah makian kotor yang mampu terbalaskan
Dengan dendam dalam kebisuan

Engkau mempertanyakan keadilan
Engkau mempermasalahkan sejarah
Engkau meratapi matinya indera
Berkelana jiwa pecundang
Terlucuti, tertindas, hancurnya kebanggaan

Terlena dalam fikiran kusut
Terperangkap labirin waktu
Pintu-pintu asa tersegel
Keberadaanpun perlahan samar

Dan tiba suatu masa yang lain
Sederet jawab mengalir bagai aliran sungai
Seorang diri meneguk habis airnya
Hingga hilang dahaga

Kepuasan tak sepenuhnya ada, namun ia ada
Menguatkan tulang yang rapuh
Megisi setiap sendi yang kaku
Mengalir dalam denyut nadi yang melemah
Menghangatkan aura yang redup

Semesta menjawab bersama waktu yang tak tega menghapus
Memilin akal yang pernah kusut
Bahwa tak ada kutukan
Dirimu adalah siklus
Dirimu adalah akumulasi
Dirimu adalah pasang-surut
Terjatuh dan bangkit
Menempa kelemahan dirimu

Selengkapnya...