Rabu, 17 November 2010

Perang Bathin

Pernahkah kau merasakan sebuah penyesalan atas penyesalan orang lain???
Dan pernahkah kau bertindak bijak atas sesal yang kau rasakan demi orang lain???
Lupakan!!!
Kenapa kau musti membebani otakmu dengan urusan orang lain???
Bukankah tekadmu kian mantap dengan bersikap acuh???
Itulah ketololanmu atas ketololannya...
Tak mengapa jika kau ingin menyadarkannya...
Lain halnya kalau dia pun tak sadar akan niatmu itu...
Hatinya begitu sempit!!!

Kalau kau mampu berlari, maka berlarilah!!!
Jangan sampai bebannya jadi hambatan buatmu!!!
Itulah kelemahanmu!!!
Berontaklah!!!
Hitamkan hatinya!!!
Gemuruhkan jiwanya!!!
Ini membuatnya merendah dihadapnmu...
Bukan itu asamu???
Lalu kenapa kau tak abaikan saja sekalian...

Kau terlalu goyah...
Hatimu seperti perahu di tengah badai...
Dirimu bagai warna abu-abu yang kontras akan hitam-putih, tak jelas...
hidup itu sepenuh hati...
Bukan setengah hati!!!

Bukankah kau pernah dibuat seperti itu???
Cobalah adil terhadap dirimu sendiri...
Sudikah engkau???
Hatimu telah diracun!!!
Bisanya malah kau sebar ke tubuhmu...
Hentikan detak jantungmu!!!
Atau kau mau hidup diperbudak perasaanmu itu???
Kau sungguh bodoh...
Kalu ada yang lebih dari kata itu, maka itulah dirimu...

Begitu mudahnya meurut dia...
Maaf!!!
Apa kau goyah hanya karena kata itu???
Sebuah kata, beribu makna???
Itu kata orang!!!
Lain bagimu!!!
Satu kata, dikali nol!!!
Dia tak tahu berapa tinggi gunung yang kau daki...
Baginya hanya se-centi...
Tak kau hitungkah berapa hari kau gunakan untuk berkhayal???
Satu kata itu tak cukup...
Yang ada, hanya kata "Lupakan!!!"
Itu yang pantas baginya!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar