Kepada malam dengan biusnya
Rupa bisu mendekap dingin
Ruang para pengejar mimpi
Tidak buatku
Tidak saat ini
Dirimu candu, malam
Kesadaranku milikku
Tidak untukmu
Kisahku saja untuk kita
Sandar aku pada bidang abstrak
Kaku tubuh
Rebah hati
Cedera akal
Tersisa lidahku dan kuping malam
Temani laraku, malam
Ucapku tak banyak
Namun ia merintih
Maka selimutilah
Tiap penggal kuberdialog
Pada luar diri
Kehendak saja pembeda
Tuntutan kita sama
Tahukah, malam?
Kubisik lirih
Jangan abaikan
Pula kau rendahkan
Rindu aku padanya
Selalu...
Dekaplah, malam
Rinduku
Pun rindunya
Bercengkerama bersama
Berpadu olehmu
Kamis, 21 November 2013
null
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar