Sekeping hati terbungkus kasih sayang buatmu yang senantiasa sabar akan egoisnya diriku
Sebentuk pemberian yg mungkin tak layak untukmu dan tak bernilai karena kesombonganku
Secantik apapun ia terbungkus, tak akan apik jika berisi kebusukan hatiku
Semenarik riuh kumpulan manusia, hanya meracun fikiran sesaat
Bersemilah bunga pohon cintamu, kan kutabur pada diriku
Berbuahlah pohon cintamu, kan kuteguk sarinya
Hingga kan berguguran ia, kusiram dengan sisa nafasku
Dirimu yang kini jauh sempurna dari titik tangkap akalku
Dirimu yang kini penuh luka, melunturkan bedak wajahmu
Dirimu kini seekor kupu-kupu, baru saja terlahir dari mungil kepompong
Terbanglah... Hingga diriku nyaris tak mampu mereka hadirmu
Engkau mampu terbang tinggi
Engkau mampu tinggalkan diriku
Engkau mampu merobek daun hatiku
Dendamlah... Bakar dan lenyapkan keberadaanku jika dirimu sudi
Terlalu banyak kutebar bibit kepedihan pada tubuhmu
Terlalu banyak benalu yang kujadikan inang dirimu
Terlalu perih kenangan yang kutabur di hatimu
Berontaklah... Jika ingin terbebas dari belenggu hatiku
Kau sangat-sangat sanggup
Kau sangat hebat kini
Mungkin kau dapat memindahkan gunung ego
Dan maaf jika alir di pipimu belum sanggup tuk kau bendung
Dirimu yang seharusnya mampu berfikir tak seperti anak yang manja
Dirimu yang harusnya kebal akan celotehan dan ejekan hati
Dirimu yang harusnya mampu terbebas dari jerat hadirku
Namun kau tak mampu melintas jauh ke angkasa
Itulah kedewasaan dirimu, bagai sebuah keajaiban untukku
Dewasa... Engkau tak meninggalkan diriku
Dewasa... Engkau senantiasa mendampingi keegoisanku
Dewasa... Engkau terus mengobati penyakit dalam diriku
Kini bertambahlah usiamu
Kau hebat di mataku
Akan terus kuingat, Januari di hari ke-21
Adik kecilq, si Cengeng, belahan jiwaku
Tahukah dirimu???
Betapa tragis...
Betapa terisi...
Bila hatimu dan mengiringiku
HAPPY BIRTHDAY, MBLG!!!
Maafkan kelakuanku yang terlalu kekanak-anakan...
Senin, 07 Februari 2011
21 Januari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar